Kamis, 12 Januari 2012

peranan mahasisawa dalam pembangunan daerah

Tugas Individu
Peranan Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
Tugas Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

Nama : Jefry Andica
Kelas : 3EB17
NPM : 26209538

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Gunadarma
2011
Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia ini.
Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Peranan Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah”, yang Saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya ilmiah ini di susun oleh Saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri Saya maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
semoga Karya Ilmiah Saya Dapat bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis Saya ini, dan mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca . Walaupun Karya Ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih













DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………… 1
DAFTAR ISI ………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN ………………………................
1.1 Latar Belakang ………………………………………… 3
1.2 Tujuan Penulisan ………………………………................ 3
1.3 Manfaat Penulisan ………………………………................ 4
1.4 Metode Penulisan ………………………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN ………………………................
2.1 Pengertian Mahasiswa ………………………………… 4
2.2 Perbedaan Mahsiswa dan Bukan Mahasiswa ………… 5
2.3 Tipelogi Mahasiswa ………………………………… 5
2.4 Peran/Fungsi Mahasiswa ………………………………… 6
BAB III PENUTUP …………………………………………
3.1 Kesimpulan ………………………………………… 7
3.2 Saran ………………………………………………… 8
BAB IV DAFTAR PUSTAKA ………………………… 9








BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa didalam gerakannya dari satu dekade ke dekade berikutnya selalu memberikan kontribusi yang efektif dan efisien yaitu dari masa ORLA-ORBA sampai pada masa REFORMASI. Pilihan-pilihan gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa sangat fariatif, mulai dari diskusi sampai pada aksi masa di jalanan. Pilihan gerakan ini tidak terlepas dari kondisi obyektif yang terjadi pada masysrakat saat itu. Tidak mengherankan dan tidaklah terlalu berlebihan kalau dikatakan salah satu instrument didalam merubah dan membangun suatu daerah atau suatu bangsa sangat tergantung kepada mahasiswa. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi terhadap pilihan gerakan mahasiswa dari masa ke masa agar dapat menemukan formulasi gerakan mahasiswa dalam membangun daerah atau bangsa, sebab kondisi real yang terjadi yang terjadi di masyarakat saat ini selalu mencibir gerakan mahasiswa dengan manganggap gerakan mahasiswa selalu ditunggangi oleh kelompok tertentu alias tidak murni atau ada pula yang menganggap bahwa gerakan mahasiswa cenderung anarkis yang pada akhirnya masyarakat yang dirugikan. Umtuk menjawab problematika tersebut maka sebagai seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan yang paripurna atau yang memiliki emosional question yang handal, emosional intelegensi yang memadai dan emosional spiritual question yang baik. Dengan memliki ketiga emosional tersebut maka secara perlahan mahasiswa dapat merubah image di masyarakat dalam rangka mengambil peran untuk membangun daerah maupun bangsa.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1.Tujuan Umum
Memperoleh gambaran pelaksanaan mahasiswa dalam pembangunan daerah

2.Tujuan Khusus
Agar mahasiswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti pembangunan daerah itu sendiri
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Menanamkan sikap keinginan mahasiswa untuk melakukan sebuah pembangunan
2. Merangsang aktifitas dan efisiensi dalam pelaksaan tugas.
3. Sebagai salah satu sarana untuk menyebarluaskan informasi pembangunan daerah bagi mahasiswa
4. Sebagai dasar dalam meningkatkan mutu mahasiswa untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas.

1.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode Studi Kepustakaan,yaitu penulis melakukan browsing internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah kaum intelektual yang di dalam sejarah perjuangan daerah maupun bangsa selalu menjadi garda terdepan dalam membela dan memperjuangkan kepentingan masyarakat tanpa memandang suku , agama, bahasa, warna kulit, ini dapat terlihat dengan perjuangan para pemuda yang nota bene adalah kaum intelektual dalam merebut kemerdekaan maupun dengan melahirkan sebuah gerakan yang kita kenal dengan SUMPAH PEMUDA. Hal semacam ini patut kita jadikan contoh agar kedepan sebagai mahasiswa seharusnya dapat meletakan platform gerakannya dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan rih inklusivitas tanpa harus menggunakan semangat ortodoks yang pada akhirnya akan melahirkan pola pikir yang eksklusif.


2.2 Perbedaan Mahsiswa dan Bukan Mahasiswa
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai seorang mahasiswa yang selalu dikatakan sebagai kaum intelektual yaitu bahwa yang menjadi titik perbedaan mahasiswa dengan kaum yang bukan mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Cara berpikir
Cara berpikir mahasiswa tentunya sangatlah berbeda dengan kaum yang bukan mahasiswa, di dalam bukunya tentang gerakan mahasiswa A. malik haramain menjelaskan bahwa ada 3 ciri sikap mahasiswa yaitu :
• Skeptis yaitu meragukan akan sesuatu yang belum jelas dasar hukumnya.
• Tanggung jawab yaitu selalu amanah dalam memperjuangkan sesuatu.
• Rasional yaitu didalam melakukan sesuatu perbuatan selalu menggunakan akal sehat yang baik.
2. Cara bersikap atau bertindak
Di dalam bertindak mahasiswa tidak menggunakan metode “dagang” yaitu metode untung rugi, akan tetapi di dalam melakukan perjuangan mahasiswa selalu mengedepankan rasa kebersamaan, tegas dan lugas dalam memperjuangkan hak-hak rakyat tanpa harus di tunggangi oleh kepentingan politik praktis.
Kedua hal tersebut haruslah terpatri didalam hati mahasiswa dan selalu dijadikan pijakan didalam melakukan gerakan untuk sebuah perubahan. Sebab sangatlah ironis kalau pola piker dan cara bersikap mahasiswa sama dengan kaum yang tidak intelektual itu terjadi. Maka janganlah terlalu banyak berharap akan terjadi suatu perubahan dalam masyarakat.
2.3 Tipelogi Mahasiswa
Sebelum lebih jauh kita membahas tentang peran dan fungsi mahasiswa didalam membangun daerah terlebih dahulu kita akan mengetahui beberapa tipelogi mahasiswa sebagai acuan kita untuk menentukan pilihan strategis-taktis dalam memerankan diri kita ditengah-tengah masyarakat.
Dewasa ini terdapat beberapa tipologi mahasiswa yang sering kita jumpai baik itu dilingkungan kampus maupun di luar kampus anatar lain:
1. Tipe Karikatif yaitu mahasiswa yang hanya mementingkan kepentingan kampusnya saja artinya sebagai mahasiswa didalam benak pikirannya adalah bagaimana kuliahnya cepat selesai dengan IPK Cume lude sehingga bisa cepat menjadi PNS tanpa mengikuti aktivitas diluar kampus atau dengan kata lain Kampus OK Oraganisasi NO
2. Tipe Agitatif yaitu tipe mahasiswa yang hanya mementingkan kepentingan diluar kampus saja artinya kampus hanya sebagai labeluntuk mendapatkan gelar mahasiswa dan menganggap kampus tidak terlalu penting sebab di kampus tidak terlalu luas pergaulan dan ilmu yang diperoleh, maka lebih banyak konsen diluar kampus, baginya tidak penting IPK Cum elude asalkan mampu memegang tampu kekuasaan diluar kampus dan memiliki jaringan yang luas dengan kata lain Kampus NO Organisasi YES
3. Tipe Progresif yaitu tipe mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara kepentingan didalam kampus maupun diluar kampus artinya sebagai mahasiswa mampu menjembatani apa yang menjadi tuntutan akademik maupun apa yang menjadi respon diluar kampus, dengan kata lain Kampus OK organisasi OK
4. Tipe Opurtunis/Pragmatis yaitu tipe mahasiswa yang selalu menjadikam label mahasiswa untuk dijadikan alat kepentingan pribadinya, tipe ini tidak mementingkan prestasi akademik maupun non akademik, baginya bahwa tidak penting kampus dan organisasi hanya untuk menghabiskan waktu dan energi saja. Mereka lebih mementingkan penampilan yang nampak dari luar saja tanpa mementingkan inner beauty, dengan kata lain tipe ini menganggap Kampus NO Organisasi NO
2.4 Peran/Fungsi Mahasiswa
Untuk mengambil suatu peran dalam masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah, sebab antara teori yang diperoleh dengan praktik di lapangan terkadang sangatlah jauh berbeda, oleh karena itu sebagai mahasiswa di dalam mengembangkan atau membangun suatu daerah atau suatu bangsa maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan yaitu :
1. Faktor Geografis/Demografi yaitu letak geografis antara suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga di dalam melakukan mapping gerakan membangun daerah akan lebih mudah terjangkau.
2. Faktor Ekonomis yaitu tingkat kemapuan ekonomi masyarakat, sehingga secara cepat kita dapat menggunakan formulasi yang tepat dalam membangun daerah.
3. Faktor Pendidikan yaitu tingkat intelektul masyarakat, sehingga kita dapat dengan mudah menggunakan metode yang tepat.
4. Faktor budaya yaitu karakteristik suatu masyarakat yaitu ciri khas karakter yang dimiliki
5. Faktor Agama yaitu agama yang dianut
6. Faktor keamanan

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab II dapat disimpulkan bahwa:
1. Masih banyak mahasiswa dengan sikap dan pola pikir yang kurang mengerti dan mendalami arti pembangunan. Padahal mahasiswa sangat berperan penting dalam sebuah pembangunan
2. Masih banyak mahasiswa yang lebih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan akademik mereka ketimbang peran dan aksi rill dalam masyarakat

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan makalah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Adanya korespondensi antara hal-hal yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
2. Mulailah membuka paradigma berpikir yang kritis, kreatif, inovatif untuk memaksimalkan peran serta generasi muda dalam pembangunan daerah.

















BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1.http://shirotsuya.multiply.com/journal/item/115/PERAN_MAHASISWA_DALAM_PEMBANGUNAN_DAERAH
2. http://mhs.stiki.ac.id/03113431/index.php?id=berita&pos=news&id_berita=B-005
3. http://anaksebatik.blogspot.com/2007/10/peran-pelajar-dan-mahasiswa-dalam.html
4. http://adynz-silalahi.blogspot.com/2011/06/peran-mahasiswa-dalam-membangun-daerah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar